Membangun Jaringan dengan Mikrotik RB750.

Membangun Jaringan dengan Mikrotik RB750 - Sebelum membangun jaringan yang skala kecil maupun yang skala besar, anda harus mendesain jaringannya terlebih dahulu. Dengan mendesain jaringan dapat memudahkan kita untuk membangun jaringan. Bagi anda yang ingin membangun jaringan menggunakan mikrotik, anda harus memahami TCP/IP, memahami konsep dan penerapan subnetting, memahami pemberian ip address pada komputer dan jaringan. Misalnya anda ingin membangun sebuah jaringan yang harus dipersiapkan adalah :

1. Misalnya 5 unit PC harus sudah terpasang NIC (kartu jaringan), jika belum anda tinggal beli biasanya ada di jual di toko komputer. Anda membeli NIC (kartu jaringan) akan disertai dengan cd kecil untuk instalnya. Jadi fungsi dari NIC (kartu jaringan) ini adalah sebagai jembatan untuk terhubung ke jaringan, tanpa NIC (kartu jaringan) komputer tidak akan terhubung ke jaringan. 
2. Siapkan tipe kabel UTP cat 6 agar pengiriman paket data lebih cepat, jika anda membeli kabel UTP beli yang satu roll, dengan konektor rj45.
3. Tang Crimping dan LAN Tester, fungsi dari tang crimping untuk memotong kabel UTP, sedangkan LAN Tester untuk mendeteksi antara kabel UTP dengan konektor RJ45 apakah sudah terhubung atau belum.
4. Hub/Switch, berfungsi untuk menghubungkan ke local atau komputer. Jika anda menggunakan 5 unit PC, lebih baik anda memakai switch yang portnya delapan, tetapi jika anda menggunakan lebih dari 5 unit PC, saya sarankan gunakan switch yang portnya lebih dari delapan.
5. Mikrotik, Fungsi dari mikrotik ini banyak sebenarnya diantaranya menjadikan komputer sebagai network, memenetch bandwidth, memisahkan trafick, dan masih banyak lagi. Saya lebih senang menggunakan mikrotik tipe rb750 lebih bagus.
6. Access Point, berfungsi untuk menerima sekaligus menyebarkan jaringan.
7. Modem, berfungsi untuk menghubungkan ke internet, jadi modem itu merubah sinyal digital menjadi analog dan sebaliknya sinyal analog menjadi digital.

Oke langsung aja cara seting dan konfigurasi mikrotik, berikut langkah-langkahnya.

• Pertama login terlebih dahulu ke mikrotik dengan menggunakan winbox.
• Menu Interfaces - ether1 untuk public (terhubung ke modem dari ISP), ether2 untuk local (terhubung ke komputer-komputer), ether3 untuk Hotspot (terhubung ke laptop dan hp) atau sekarang banyak yang bilang wifi.

• Menu IP - Addresses - Klik [+] (192.168.1.2/24 Public), (200.100.10.1/24 Local), (100.100.10.1/24 Hotspot).

• Menu IP - Routes - Klik [+] klik gateway dan masukan ip 192.168.1.1 klik apply dan ok. Fungsi dari gateway ini sebagai pintu masuk untuk koneksi ke internet.

• Menu IP - DNS pada Servers isikan 8.8.8.8 atau bisa juga menggunakan DNS yang diberikan dari ISP, jangan lupa centang Allow Remote klik apply dan ok.
• Menu IP - DHCP Server - DHCP Setup - pada DHCP Setup Interface pilih ether2 yang mengarah ke local atau komputer klik next aja terus sampai pada Lease Time 3d ganti menjadi 1d agar pergantian ipnya setiap satu hari sekali dan klik next. Fungsi dari DHCP untuk memberikan ip otomatis pada komputer, jadi kita tidak perlu memberikan ipnya secara manual.
• Menu IP - Firewall - pilih tab NAT klik [+] pada chain : pilih srcnat, dibagian Out. Interface pilih ether1-public masuk ke tab Action pilih Masquerade klik apply dan ok.
• Menu IP - Hotspot - Hotspot Setup pada Hotspot Interface pilih ether3-hotspot klik next aja terus sampai pada perintah untuk mengisi DNS Name silakan anda isi dengan nama yang anda inginkan, contoh yang saya tulis smknusantara.net klik next isikan username dan password, fungsi dari username dan password ini agar pada saat anda ingin konek ke jaringan, anda akan di minta untuk mengisikan password.
• Menu IP - Pool - klik dua kali pada dhcp_pool1 dan hs-pool-3 dibagian Addresses anda bisa atur hanya berapa saja komputer yang bisa terhubung ke internet, misalnya saya menginginkan 20 komputer yang bisa terhubung ke internet berarti tulis ipnya 200.100.10.2-200.100.10.254 (angka 254 anda bisa ganti dengan angka 20) jangan lupa klik apply dan ok.